Minggu, 13 November 2011

semu

semua menjadi sulit ketika kebimbangan dihadapkan pada sebuah persimpangan, sangat klasik dan ironis. perasaan yang seharusnya saya ungkapkan, harus saya pendam dalam-dalam di ruang kebimbangan. perlahan saya mengerti apa yang orang sebut dengan luka. luka semu yang menyiksa. saya telah dipermainkan dunia. saya seharusnya malu.

1 komentar:

  1. dem,dalem banget.semoga kamu berhasil membersit lukanya,jangan mau dipermainkan dunia.dunia itu menipu.

    BalasHapus

Popular Posts