holiday

yuhu, sindrom uas selesai, saatnya menyatukan raga dengan alam :D

rebirth

     seminggu lalu saya merasakan kembali apa yang orang sebut dengan ulang tahun. saya meramalkan semuanya akan datar seperti tahun-tahun sebelumnya. siang sebelumnya senior saya mengajak saya jalan-jalan melepas semua beban uas yang tertunda, saya dengan lantang mengiyakan. semua berjalan normal mulai awal hingga akhir. tak sebanding dengan grafik pengeluaran yang mengambarkan sumbu x=y positif. semua beban keuangan hilang dengan tawa canda remaja-remaja himpunan. waktu terus berjalan sampai 00.00, saya mulai merasa janggal dengan keadaan sekitar ( sebuah insting ). aroma konpirasi dari senior semakin mengguat ketika para juniornya dipaksa untuk evaluasi dari seluruh kegiatan jalan-jalan. sungguh kejanggalan yang begitu mengganjal. semua disudutkan pada hal-hal yang tidak begitu jelas bahkan sangat tidak jelas. dan akhirnya pukul 00.17 telur pertama mendarat di punggung saya, disertai guyuran tepung terigu yang bertaburan bagaikan salju di norwegia. salah satu merek minuman bersoda ikut andil dalam kejutan di malam itu. iklan susu yang biasa saya lihat di tv, ternyata menjadi sebuah kenyataan ketika susu itu berada di sekujur tubuh saya, benar-benar manis rasanya. ditambahkan dengan kopi yang melengkapi susu menjadi kopi susu. serentak semua tubuh saya bermandikan sembako yang sebenarnya akan lebih bermanfaat jika disumbangkan ke yang membutuhkan, entah sebuah tradisi atau sebuah insting dari setiap remaja yang sedang merayakan ultah. tapi itu sangat menyenangkan. dan setelah itu datang sebuah ucapan selamat dari orang yang saya sebenarnya sudah lama tidak saya saya jumpai pukul 01.15. sehari sebelumnya ayah saya sudah mengucapkan selamat, saya benar-benar terharu. dan esoknya semua teman yang tidak saya duga mengucapkan selamat. sebuah realita dan cerita. malamnya ibu saya menelepon, mengucapkan secara langsung dengan suara yang lemah lembut begitu menyejukkan hati. terima kasih ibu :D

inception